"Phantom Assassin"
Kedua nya pun bertarung,ayunan pedang pria itu sangat cepat tapi dapat ditangkis dengan cakram mortred,tiba2 mortred mundur kebelakang dan ia menghilang,hanya menyisakan bayangannya. Pria itu kaget dan tiba2 ditusuk dibagian dada tapi tidak terlalu dalam karena ia bereaksi cepat.
“hahaha,,hanya bisa melihat bayanganku,tak isa lihat gerakanku?kali ini kau akan mati!” mortred bergerak cepat menuju punggung si pria,menikamnya. Kali ini ia tak berdaya dan jatuh. Langsung saja mortred mengincar lehernya,tetapi gerakannya terbaca si pria menghindar dan cakramnya mengenai tanah.Pria itu lalu dengan cepat menebas kearah situ dan mengenai tangan mortred,buntung.
“aaaaaaaahhh,,,!!!”Dari bayangannya sekarang tampak lagi mortred.tangannya terputus. Dan pria itu pun dengan cepat menikam kea rah jantung,dengan kekuatannya dapat menembus baju perang mortred.”Khaaaaaaa!!!!!” mortred kesakitan,lalu perlahan ia hilang bagai debu.
“Kakekk!!”pria itu mencabut pisau lempar dari leher kakek.“uhk,,Kamu kuat sekali! Gerakanmu juga sangat cepat,sebenarnya siapa kamu,,”kata kakek terbata bata.”Aku juga tidak tahu,,aku siapa,,,” “Sepertinya,kamu adalah ksatria yang kucari selama ini,,sesuai ramalan sang prophet,”.”sudah kek,jangan banyak bicara!Nanti lukamu tambah parah!”.”Percuma,racun pisau sudah masuk,,sebentar lagi aku akna mati,,”. ”Tidaak!jangan mati,kek!! Tolong,Tolong kami,,Ukhh!!” pria itu
“berteriak2 tanpa menghiraukan lukanya sendiri. “Ini,,terimalah,,Selembar peta tentang artifak legendaris,,aku yang menyimpannya,,ingat namaku SilverKey,,Khaaaa!!!”Kakek itu memuntahkan darah banyak sekali akibat racun,,ia meninggal dunia.
“Kakeeek!!!!”si pria itu sedih,,karena tak tau lagi harus apa.. Sekelebat ingatan mulai merasuka pria itu. SCOURGE. THRONE. JUSTICE. sepertinya ia ingat sesuatu. “Ya,,Scourge sialan itu,,aku harus menumpasnya.. peta ini mungkin petunjuk untuk menemukan ingatanku,aku harus bergegas menemukannya sebelum scourge,,”
Setelah Menguburkan kakek silverkey di sebelah rumah nya yang telah hangus,,ia pun berjalan melewati Hutan,Tetapi karena terlalu banyak mengeluarkan darah akibat lukanya yang tak diobati,ia pingsan di tengah hutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar